CERAHKANLA.com Rakyat Merdeka – Pesta demokrasi juga diwarnai duka di Lampung Selatan. Dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia setelah pemungutan suara Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lampung Selatan Irsan Didi menyebutkan, dugaan penyebab kemarian dua petugas KPPS ini berbeda satu dengan lainnya.
Pertama, Komang Putu Astawan. Anggota KPPS 03 Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan ini ditemukan meninggal dunia di sawah.
Ia diduga Komang tersengat aliran listrik. “Diduga akibat tersetrum aliran listrik di sawah,” kata Irsan Didi, dilansir ANTARA, Kamis (16/2).
Sementara itu, Hariyadi (30), seorang petugas Linmas di TPS 13 Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal dunia karena kelelahan setelah bertugas mengamankan perhitungan suara.
“Anggota Linmas meninggal dunia karena kelelahan,” lanjutnya.
KPU Lampung Selatan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya dua petugas penyelenggara pemilu tersebut.
Irsan mengatakan, KPU telah mengantisipasi kecelakaan kerja dengan mengikutsertakan seluruh badan ad hoc menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pihaknya juga mencatat 40 petugas penyelenggara pemilu yang sakit dan dirawat di rumah sakit dan puskesmas. Mayoritas sakit karena kelelahan, batuk, dan DBD.https://frutangjeruk.com/